Friday, October 17, 2008

Materialisme VS tauhid


Aku hanya berfikir, dalam pencarian sebuah jati diri akan ditemAku hanya berfikir, dalam pencarian sebuah jati diri akan ditemui berbagai macam resistensi kehidupan. Pencarian sebuah kebenaran akan menemukan berbagai macam jurang terjal kebuntuan yang dapat menghempaskan kita ke dalam dasar pemikiran materialisme.

Dalam mempelajari ilmu filsafat dibutuhkan suatu fondasi dasar aqidah yang mantap. Karena berbagai dogma-dogma filsafat yang bersifat kritis dapat menenggelamkan kita pada suatu babak baru di dalam kondisi internal kejiwaan kita, yaitu babak “keraguan”.

Para ahli filsuf materialis berakhir pada suatu kesimpulan “eksistensial materialis”, dimana materi merupakan komponen tunggal dari tatanan alam semesta beserta isinya. Dan mereka sama sekali tidak mengakui nilai “eksistensial spiritualis” dan “supranaturalis”. Jadi mereka berpendapat bahwa di alam semesta ini,hanyalah materi yang menjadi komponenya. Intinya mereka menganggap bahwa Tuhan itu tidak ada. Naudzubillahi min dzalik. Bagaimana filsuf materialis dapat menyimpulkan postulat ini? Dan tentunya bagaimana kaum agamis membantah postulat maerialis ini? Untuk menjawabnya, marilah kita merujuk kepada fakta-fakta ilmiah terkini, dimana hal ini tidak akan dapat dijelaskan semuanya satu persatu.

Dari keajaiban rancangan alam semesta yang begitu teratur, pengaturan system tubuh manusia yang begitu kompleks. Ini semua merupakan disain dari ke-maha cerdasan Tuhan pencipta langit dan bumi. Allah SWT. Nah, sekarang untuk menjawab kebobrokan postulat materialis atau kaum evolusionis, marilah kita ajkan sebuah pertanyaaan tentang bola mata kita atau lebih tepatnya indera penglihatan kita. Lensa mata kita sudah dicipakan oleh Allah SWT dengan bentuk yang sangat sempurna. Mata kita sesuai dengan kehendak kita dapat mengubah fokus lensanya. Manusa pada zaman dahulu tidak pernah terpikir untuk menciptakan matanya sendiri bahkan memikirkan cara kerja mata kita pun tidak, karena untuk memikirkannya pengetahuan mereka belum sampai kepada tahap ini. Tetapi mata manusia dengan disainnya yang luar biasa sudah ada sejak manusia pertama kali diciptakan.

Kemudian pada zaman modern, teknologi mutakhir melahirkan sebuah alat yang cara kerjanya mirip dengan mata kita. Dengan melewati serangkaian proses pembaharuan berdasarkan riset para ilmuwan, akhirnya alat ini mencapai suatu tahap dimana alat ini dapat menangkap suatu gambar. Peradaban manusia membutuhkan waktu ribuan tahun untuk dapat menciptakan sebuah alat yang disebut kamera. Pernahkah kita berpikir? Mungkinkah mata kita dengan segala bentuk kesempurnaan disainnya, pada zaman dahulu terbentuk dengan sendiri secara kebetulan??

Pertanyaan ini dapat dianalogikan dengan , mungkinkah kamera digital seri terbaru, terbentuk dengan sendirinya secara kebetulan?? Dari lempeng-lempeng logam kemudian bersatu sendiri membentuk badan kamera tersebut, kemudian komponen-komponen lensanya bersatu membentuk dirinya sendiri dari bahan-bahan yang sebelumnya “mentah” sama sekali?? Dan akhirnya membentuk sebuah kamera digital? Tentu hal ini tidak masuk akal. Pertanyaannya adalah, mungkinkah hal ini terjadi?

Kita semua pasti dapat menjawabnya !!!


By Mochamad Rizky Hendiperdana

Monday, October 06, 2008

8 oct 2008 start again the journey

Akhirnya setelah libur lammaaa banget, tgl 8 oct 2008 dah masuk kuliah lagi..( loo koq malah semangat??? ) ya dong kuduuu semangat..

Sekarang udah masuk semester 3 di FK UNISBA, dan mata kuliah pertama yang harus dihadapi yaitu sistem reproduksi,,hehehu

semuanya tentang reproduksi deh di situ ada,, mulai dari ilmu kebidanan, kandungan,orgn repro pria, organ repro wanita, dll



kembali lagi ke siklus kehidupan kuliah yang super padat,,malah lebih padat lagi katanya sekarang mah..siklus yag sungguh mengasyikkan .. ga tau knapa kalau untuk masalah kuliah menggebu2 banget, yaa mudah2an aja tetap konsisten semangatnya. soalnya kalau dihitung2 masa kuliah saya di sini masih lama banget, 5tahun, itu juga paling cepat..well, kalau semuanya dijalanin dengan senang hati dan ikhlas pastinya semuanya bakal jadi bumbu manis kehidupan yang bisa menambah rasa manis pahitnya sebuah perjuangan. reproduction system here we come!

"Together for the great future"

Thursday, October 02, 2008

Join with BEM FK UNISBA




Selasa, 23 september 2008. pelantikan staff BEM FK UNISBA periode 2008-2009

Sebuah hari yang menjadi sejarah dalam perjalanan hidup seorang mahasiswa di Bandung. hari itu setelah melewati proses kaderisasi dan screening, akhirnya terpilih juga saya menjadi sebagai salah satu staff di BEM FK UNISBA periode 2008-2009. fiuuhh proses yang lumayan melelahkan, tapi itu semua pastinya merupakan investasi yang sangat berharga untuk masa depan.


saya ditempatkan di departemen pengembangan keilmuan, alias "Bangil". ya kerjanya sih ga jauh dari ngurusin hal2 yg berhubungan kaya pengembangan pengetahuan, baik internal maupun eksternal. misalnya, TOEEFL, pelatihan ketrampilan dasar klinik, dan masih banyaklah pokoknya. Anyway, saya harus menjalankan semua tugas ini dengan dedikasi yang tinggi, pastinya karena ini semua konsekuensinya hhhaaha. selamat berjuang Rizq,


"
get the great future from the little think and start at now"

kalau orang bilang, selamat datang di BEM ! kalau saya mau ngucapin selamat datang BEM di kehidupan Mochamad Rizky Hendiperdana hehheuu

SELAMAT IDUL FITRI 1429 H