Tuesday, December 13, 2011

Grow it Under the Feet

Aku terbangun oleh alunan lagu yang menyadarkanku akan perjalanan memutar yang amat jauh ini. kenapa harus memutar ? bukankah Tuhan telah menyelipkan setiap elemen kebahagiaan dalam setiap sudut kehidupan kita. Kenapa aku tidak pernah mensyukuri semuanya. Kenapa harus memutar ?

Sesungguhnya waktu yang telah kubuang selama ini, dalam proses pencarian kebahagiaan semu amat sia-sia. Aku tak sadar bahwa sesungguhnya Tuhan menyelipkan kebahagiaan bahkan sampai di bawah kakiku dimana aku berpijak, tapi mengapa ego ini selalu mengantarkan aku untuk menuju kebahagiaan yang berjarak lebih dari waktu kehidupanku untuk menempuhnya mungkin. Semua ini konyol. Tuhan tolonglah hamba, tumbuhkan semua kebahagiaan di sekitar ku, jangan jadikan hamba orang yang kufur nikmat akan semua karunia yang telah Engkau berikan. Begitu nyata di depan mata, terasa oleh hati bagi orang yang ingin membuka hatinya.

Tuhan ketika Engkau telah menumbuhkan semua kebahagiaan yang ada dekatku, izinkanlah aku untuk dapat merasakan semua kebahgiaan indah itu, yang selama ini aku ingkari, yang selama ini aku kesampingkan. Mungkin kini saatnya untuk membuka mata selebar cakrawala, untuk melihat dan merasakan karunia-Nya yang nyata yang tersebar hampir di tiap sekitar kita.

By : @Hendiperdana

Same Orbit, Different Direction

“Mencoba untuk memahami kehidupan, orbit ini seolah satu hati, tetapi entah kenapa arah kita nampak berbeda, untuk bertemu kita harus memutari orbit ini. orbit kehidupan yang ku tak tahu dimana titik temu kita. Baiklah, kini apa hubungan antara alam bawah sadar dan orbit kehidupan ini. Mungkin hanya melalui alam bawah sadar,orbit kita ini diperpendek, dipercepat dan mungkin kalau bisa arahnya disamakan. Ya, hanya ada di alam bawah sadar saja aku dapat merasakan orbit ini menjadi lebih pendek, pada kehidupan nyata, realitasnya, orbit ini terasa kian memanjang. Jalan memutar yang harus kutempuh kini terlalu jauh untuk dijangkau, cukupkah usia kita berdua untuk menempuh orbit ini dan bertemu di ujung orbit nanti, pada akhirnya.”



By : @Hendiperdana

Burst of Time

 

 

“ Waktu dengan segala kesombongannya, berjalan tanpa mempedulikan apapun, apalagi mengucap salam. Dia berlalu terlalu cepat tanpa kita sadari sehalus setiap derai nafas manusia. Perlahan tapi pasti meninggalkan siapa pun yang tak peduli dengannya. Manfaatkanlah waktu dengan sebaik mungkin wahai jiwaku, karena ia tak akan pernah kembali lagi walaupun aku menangis dan memohon, ia akan tetap menampakkan wajahnya yang sekarang, bukan yang dahulu.”



By : @Hendiperdana

Sunday, November 20, 2011

UGD, Minggu 20 November 2011. Mama I Love U

Suatu hari di waktu sore saat gerimis mulai menampakkan kesenduannya, seperti biasa. saat lembayung sore mulai menggelap hampir memasuki senja. Di sebuah Unit Gawat Darurat (UGD) aku melihat seorang Ibu dengan jilbab putih lusuhnya yang mungkin sudah tidak diganti berhari-hari, dengan wajah kucal bersandar di tiang brankar. menyandarkan kepalanya karena kelelahan. tak kusangka Ibu itu sedang termenung melihat bayinya, anaknya tercinta yang sedang terbaring tidak sadarkan diri akibat komplikasi dari penyakit yang didapat saat bayi itu lahir Icteric Neonatorum.

Sang Ibu tetap menyenderkan kepalanya saat lalu lalang orang dengan hiruk pikuk UGD yang makin padat, orang lalu lalang, tapi sang Ibu dengan kelelahan yang terpancar dari matanya walaupun ada sedikit keputusasaan dari matanya tetap menunggu dan memandangi anaknya yang terbaring tak sadarkan diri itu. Sedikit air mata terlihat keluar walau Sang Ibu selalu berusaha untuk menutupinya.

IMG00025-20111120-0022

  Sejenak benakku bertanya, sejak jam  berapa Ibu ini terus menunggu anaknya ? Dan saat itu juga aku mendapatkan bahwa Sang Ibu sudah terus duduk disitu dan menunggu sejak kemarin. artinya Sang Ibu sudah duduk di disitu selama 2 hari. hanya untuk memantau buah hati yang dicintainya. matanya terus menatap penuh harap akan keajaiban walau kadang Sang Ibu menyempatkan tidur di bed khusus pasien. mungkin karena kantuknya yang tidak tertahankan.

Sekilas aku berpikir dalam hati, adakah cinta yang melebihi cinta seorang Ibu pada anaknya, jika memang ada di dunia ini cinta seperti itu, mungkin peperangan, kebengisan, penindasan menjadi hal yang mustahil terjadi. Adakah cinta yang melebihi ketulusan Ibu pada anaknya?

IMG00023-20111119-2227

Cinta murni yang mengalir dari hati Ibu pada anaknya mungkin salah satu hal yang paling suci dan tulus di dunia ini. Mama hati ini terpaut denganmu begitu kuat hingga engkau dapat merasakan apa yang kurasakan walau aku tidak pernah bercerita kepadamu, engkau selalu ada saat aku tak berdaya,walaupun kadang saat aku penuh daya teman adalah nomor satu bagiku. Mama engkau selalu ada saat aku kosong, walau saat aku senang aku bahkan tak pernah mengingatmu dalam kesenanganku. Mama, aku mencintaimu walau kadang aku bertindak setengah durhaka. Mama, aku akan melakukan apapun agar engkau bahagia di dunia ini dan akhirat nanti mama. Ya Allah jangan biarkan aku menyesal karena belum membuatnya bahagia di dunia ini.

Mengutip kata Rangga Umara/ @ranggaumara yang pernahku baca lewat akun twitter nya. yang mungkin menjadi salah satu kata yang paling menggetarkan yang pernah aku dengar

“ Setangkai bunga yang engkau berikan SEKARANG, jauh lebih baik dari seribu bunga yang kautabur NANTI dimakamnya”

 

IMG00024-20111119-2232

    “

  “ Mama kuabdikan hati ini untukmu, jangan biarkan aku menyesal tak pernah membahagiakanmu di dunia ini”

Tuesday, October 18, 2011

Rainbow Above Your Head

pelangi

Pelangi jadi harmonisasi warna yang diartikan bagai harmonisasi perasaan manusia, yang kita sebut kebahagiaan.

Anehnya pelangi itu terdengar sombong, dia tidak pernah menampakkan diri pada orang yang melihat dibawahnya, dia selalu muncul di atas kepala orang lain. Manusia jadi saksi akan kesombongan ini, banyak manusia yang percaya akan kesombongan ini, hingga tiap saat manusia selalu mencari harmonisasi warna pelangi yang membentang di atas kepala orang lain. dengan jarak yang jauh, hampir tak tersentuh, terlihat sulit digapai. Pelangi yang membentang indah di atas kepala orang lain, begitu menawan tak tampak cacat, sering terlintas dalam pikiran, "kapan pelangi itu mampir di atasku"

hingga suatu saat mereka bergerak menuju tempat di bawah pelangi itu membentang, mencari, menggeser jarak, merubah, menghindar dari tempatnya semula. kini mereka melihat,  pelangi yang lebih indah yang membentang tepat di atas tempat awal mereka. tak mereka sadari pelangi itu selalu berada di atas mereka, tapi mereka dibutakan.


bukan, bukan pelangi tak ada di atas kepala mereka, tapi mereka yg tidak bisa melihat.

Sebuah cara mungkin yang membuat kita bisa melihat bentangan pelangi indah di atas kepala kita, melihat dengan "kacamata" syukur. Dengan ini pelangi yang menyilaukan mata akan terbentang panjang di atas kepala kita.

Sykurilah hal-hal kecil yang kita miliki, mungkin itu adalah salah satu komponen warna pelangimu

Friday, March 04, 2011

Waktu dan Refleksi Diri

“ Waktu dengan segala kesombongannya, berjalan tanpa mempedulikan apapun, apalagi mengucap salam. Dia berlalu terlalu cepat tanpa kita sadari sehalus setiap derai nafas manusia. Perlahan tapi pasti meninggalkan siapa pun yang tak peduli dengannya. Manfaatkanlah waktu dengan sebaik mungkin wahai jiwaku, karena ia tak akan pernah kembali lagi walaupun aku menangis dan memohon, ia akan tetap menampakkan wajahnya yang sekarang, bukan yang dahulu.”

Tuesday, February 08, 2011

Malu Karena Novel Menggapai Matahari

kixp3327big Hari ini saya baru menyelesaikan membaca sebuah novel karangan dari Adnan Katino (nama pena). Sebuah novel penggungah semangat berjudul “Menggapai Matahari” yang tentunya investasi waktu yang saya berikan untuk membaca novel ini tentunya tidak sia-sia. Isi novel ini bercerita tentang sebuah kehidupan seorang anak yang dibesarkan dalam keluarga tidak mampu di pedalaman sumatera utara, tapi ia ingin melawan resistens yang sudah lama melekat dengan istilah kemiskinan. Yaitu sulit untuk menikmati pendidikan tinggi. Melalui usahanya anak tersebut melawan tradisi miskin keluarganya berjuang melawan semua rintangan yang menyertainya dalam perjalanan menuju cita-cita, walau pahit tapi dia terus berjalan. Setelah membaca novel ini sampai selesai, jujur saja terbelesit suatu perasaan malu yang amat sangat pada diri sendiri mengingat perjuangan yang saya lalukan sekarang (tentunya dengan keadaaan yang amat jauh lebih baik jika dibandingkan dengan pemeran novel ini), tidak lebih baik dan lebih semangat dibanding cerita pada novel tersebut. Perasaan malu ini menjalar kepada sebuah kenyataan bahwa di dunia ini masih banyak hal-hal yang dapat kita syukuri dan di luar sana masih banyak hal yang dapat membuat kita sadar apa yang kita miliki saat ini adalah sesuatu yang lebih baik dari yang orang lain miliki.

Sisi positif dari membaca buku ini setelah tadi sedikit membahas tentang sisi negatinya yaitu menimbulkan perasaan malu, yaitu melalui novel ini tentu saja semangat menuntut ilmu saya semakin tergugah karena mengingat keadaan yang saya miliki sudah sangat cukup dan memadai untuk proses menuntut ilmu dan belajar, tinggal dari sisi kemauan dan keseriusan saja yang menentukan itu semua akan berjalan atau tidak. Ya terima kasih untuk pengarang, yang sudah menulis sebuah karya mungkin sebuah mahakarya yang dapat menginspirasi banyak orang menuju cita-citanya walau keadaan sulit dan keras tapi itu semua bukan merupakan sebuah alasan untuk berhenti berusaha. Terakhir, saya ingin mengutip sebuah pernyataan yang menurut saya sangat bagus sekali dalam novel ini dan pasti sudah sangat sering didengar, kira-kira begini “ Kepuasaan dari hasil yang kita dapat berbanding lurus dengan usaha dan kerja keras yang kita lakukan untuk mencapa hasil tersebut ”.

Sunday, January 30, 2011

Renungan Makna Air Mata

Tuhan menciptakan manusia dengan segala kompleksitas yang terukur dengan amat cermat. Segala perhitungan-Nya memiliki sebuah tujuan untuk kebaikan manusia. Terinci dalam mencapai sebuah keseimbangan total yang tak dapat dicapai oleh siapapun.

Tuhan menciptakan keringat untuk kita menyesuaikan suhu tubuh kita yang panas agar terjadi penguapan udara yang bisa menurunkan suhu tubuh kita. Sehingga kita bisa merasakan kesejukan saat suhu tubuh kita memanas saat beraktivitas.

Tuhan menciptakan urin guna menjadi media pembuangan “sampah” yang dihasilkan tubuh kita dari hasil metabolism, agar tidak terjadi penumpukkan di dalam tubuh yang dapat mengancam nyawa akibat keracunan zat berbahaya.

Tuhan menciptakan darah untuk bisa menghantarkan segala keperluan kehidupan sel-sel tubuh kita baik oksigen sari-sari makanan. Tanpa adanya darah semua itu tak akan dapat tersebar rata ke seluruh bagian tubuh yang membutuhkan. Sehingga keseimbangan kehidupan seluruh penduduk tubuh manusia yaitu sel dapat terpenuhi.

Tuhan menciptakan tulang, sebuah jaringan paling kuat dalam tubuh kita. Yang tanpanya tubuh kita bagai seonggok daging yang tidak memiliki penyangga untuk tetap dalam posisinya.

Tuhan menciptakan paru-paru agar udara “kotor” yang dihasilkan dari tubuh kita dapat ditukar dengan udara “bersih”. Sehingga tercipta keseimbangan dalam tubuh manusia.

Tuhan menciptakan air mata, agar semua keluh kesah jiwa dan kesedihan manusia yang tidak dapat keluar melalui urin, keringat, paru bahkan darah dapat mengalir secara sempurna menuju suatu ketenangan jiwa yang melegakan.

Wednesday, January 19, 2011

Teknologi Brainwave dan Ketenangan Jiwa


Perkembangan neuroscience di zaman sekarang sudah sampai kepada tahap yang mencengangkan. Dengan ditemukannya alat yang disebut eletroencephalograhy (EEG), manusia sudah dapat mengidentifikasi beberapa jenis gelombang otak gelombang beta, alfa, teta dan delta. Gelombang otak yang dideteksi pada alat EEG bervariasi tergantung dari tingkat aktivitas manusia tersebut, semakin tinggi tengangan pikirannya semakin besar juga gelombang otak (Hz) yang dihasilkan. Pada tulisan ini tidak akan dibahas terlalu dalam mengenai keempat jenis gelombang otak tersebut. Yang akan dibahas dalam tulisan ini adalah efek lanjutan yang terjadi dari ditemukannya beragam jenis gelombang otak yakni Teknologi brainwave / gelombang otak. Teknologi brainwave ini merupakan suatu suara dengan frekuensi tertentu yang katanya dapat men suggest perasaan manusia yang mendengarkan (walaupun tidak mengalami sungguhan) seolah mengalami suatu pengalaman nyata yang didapat dari aktivitas auditori.

Beberapa macam contoh teknologi brainwave yang berkembang sekarang adalah audio brainwave yang dapat menstimulasi berbagai perasaan bagi pendengarnya, salah satunya perasaan tenang, nyaman, rileks, sedasi (mengantuk) bahkan efek zat kopi pun dapat dirasakan melaluui suara brainwave ini. Hal positif yang dapat dilihat dari fenomena ini adalah banyaknya brainwave ini yang membantu dalam banyak aspek kehidupan manusia, seperti rileks dan tenang yang tentunya sangat membantu kehidupan manusia yang tidak jarang dalam kesehariannya dibebani oleh beban stress yang mengganggu ketenangannya, bahkan proses detoksifikasi mental pun dapat dilakukan dari proses auditori ini. Dalam dunia pendidikan, teknologi ini digunakan sebagai stimulan untuk meningkatkan daya tangkap dan daya tahan pelajarnya dalam mempelajari suatu ilmu.

Banyak hal positif yang bisa dipetik pada fenomena perkembangan teknologi tersebut. Tetapi di balik banyak hal positif yang terbukti, terdapat satu hal yang mengganjal di benak penulis yaitu fakta bahwa tenologi ini tidak terdapat di dunia pada masa lampau, tetapi tidak sedikit orang-orang di masa lampau yang dapat mencapai tingkat ketenangan jiwa yang sangat paripurna tanpa dibantu dengan teknologi brainwave ini. Nampaknya orang terdahulu dalam mencapai ketenangan jiwa tersebut menempuh suatu jalan yang “alami” dibanding dengan intervensi teknologi berupa gelombang auditori yang diperdengarkan dengan headphone tersebut. Hal ini memberikan suatu pertanyaan besar di benak penulis. Apakah teknologi brainwave atau kita sebut intervensi otak ini aman bagi kesehatan mental kita mengingat jalan yang ditempuh untuk mencapai ketenangan jiwa zaman sekarang cenderung dalam konteks “paksaan”. Kedua, apakah hal ini benar-benar dapat memberikan kita suatu kebaikan bagi mental maupun fisik ? Hanya hal itu yang menjadi pertanyaan besar di benak penulis.Jika ada para pembaca yang budiman yang bisa memberikan gambaran lain, mari kita melakukan brainstorming melalui forum ini.

Tuesday, January 18, 2011

Anekdok Perang Paling Liar

Pasukan berbaju zirah besi itu beriringan maju ke medan perang paling depan, menggegam tombak di tangan kanannya, tombak yang ujungnya siap untuk merobek daging dari musuknya, tangan kirinya terdapat perisai besar yang kuat dan pedang tajam yang disarungkan di pinggang para pasukan t ersebut. List2_73678-cartoon-knightangkahnya kian mantap mengikuti irama tabuhan drum yang bergelora, sampai ketika barisan pasukan musuh terlihat di ujung cakrawala, tak gentar ketika melihat pasukan musuh yang jumlahnya kurang lebih sama dengan pasukan mereka, mereka tetap berjalan dengan rapi mendekati kerumunan pasukan musuh.

Ketika pasukan musuh sudah sangat dekat untuk bisa dilihat oleh mata, terkaget dan tercengang bukan main para pasukan ini. Ya, karena pasukan musuh yang mereka lihat adalah pasukan perempuan berusia tua renta yang biasa disebut dengan nenek. Ya, gerombolan pasukan musuh itu terdiri dari para nenek-nenek yang memegang tombak dengan payah, tubuhnya lesu ditiup lebatnya angin pertempuran. Bahkan untuk mengangkat tombak pun nenek itu sudah kepayahan. Dapat dipastikan nenek-nenek ini tidak akan bisa membunuh satu pun dari tentara berbaju zirah tersebut dan karena itu kemenangan sudah di tangan.

Ketika jarak antar pasukan sudah kian dekat sehingga mereka dapat melihat wajah musuhnya, komandan pasukan sudah bersiap untuk melancarkan serangan besar, Sang komandan terkejut kenapa pasukannya tidak melancarkan serangan seperti yang ia minta. Ternyata sebab itu semua adalah pasukan nenek-nenek bertombak yang ada di seberangnya adalah para nenek kandung masing-masing dari pasukan tersebut.

Technorati Tags:

Thursday, January 06, 2011

Stroke dan Bahayanya


Stroke merupakan sebuah istilah penyakit yang memiliki nama lain cerebrovascular disease. Penyakit ini sangat fatal karena mengenai organ otak dan dapat menyebabkan komplikasi berupa kelumpuhan. Penyakit ini secara garis besar dibagi menjadi 2 jenis atau tipe. Pertama stroke ischemic dan yang kedua stroke hemoragik.
Stroke ischemic merupakan jenis stroke yang disebabkan oleh adanya suatu sumbatan pada pembuluh darah arteri ke jaringan otak (cerebral artery), tersumbatnya pembuluh darah ini menyebabkan aliran darah ke jaringan otak yang membawa kandungan oksigen dan nutrien. Ketika semua suplai darah ke jaringan otak ini terganggu makan jaringan otak tersebut akan mengalami iskemia (ischemic) dan akhirnya akan mengalami kematian jaringan. Penyebab sumbatan ini adalah plak lemak yang disebut aterosklerotik.
Stroke hemoragik merupakan jenis stroke perdarahan. Disebabkan pecahnya pembuluh darah di otak yang menyebaban merembesnya darah ke jaringan otak tersebut. Pecahnya pembuluh darah tersebut biasanya disebabkan oleh terlalu tinggin tekanan darah (hypertension). Darah yang keluar dari pembuluh darah menuju otak ini bersifat toxic atau merusak sehingga sama-sama menyebabkan kerusakan jaringan otak.
Kerusakan jaringan otak yang disebabkan oleh kedua jenis stroke ini sama-sama berbahaya dan fatal. Kerusakan yang ditimbulkan tersebut dapat mengganggu fungsi jaringan syaraf. Seperti hilangnya sensasi raba, hilangnya fungsi motorik seperti perasan lumpu mendadak pada kaki dan tangan. Gangguan ini dapat dilihat dari letak gangguan jaringan syarafnya.
Gejala awal :
• Penglihatan menjadi gelap sementara
• Lumpuh mendadak sebagian pada alat gerak
• Mencong mulut ke kiri atau ke kanan
Bagaimana mencegah kejadian stroke ini ? salah satu yang dapat diupayakan adalah dengan menjaga gaya hidup dan pola makan sedini mungkin. Mengingat salah satu penyebab terjadinya sumbatan pembuluh darah adalah plak lemak, plak lemak dapat terbentuk akibat penimbunan kolestrol di dalam pembuluh darah. Sehingga menjaga pola makan rendah lemak dan tinggi serat sedini mungkin merupakan cara yang bijak untuk mencegah hal tersebut. Selain itu untuk mencegah terbentuknya sumbatan pada pembuluh darah di otak, olahraga teratur minimal 3 kali seminggu sangat baik untuk pembakaran lemak kolestrol di dalam darah sehingga akan menyeibangkan kadar kolestrol di dalam darah. Di luar itu apapun upaya yang dapat dilakukan untuk menurunkan kadar kolestrol sangat baik untuk mencegah terjadinya stroke yang dapat berakibat fatal.

Wednesday, January 05, 2011

Time Traveler is It Real ??


Beberapa minggu terakhir ini ada suatu hal yang mengganngu pemikiran saya. terlepas dari hal ini masuk akal atau tidak, semenjak berkenalan dengan fisika kuantum walau hanya membaca dari literatur yang sifatnya mendasar. Dari sini saya menemukan (kira-kira) sebuah konsep bahwa dengan menggunakan fisika kuantum, ruang dan waktu bisa dimanipulasi. Di sini saya tidak akan membahas masalah bagaimana penjelasan matematis tentang ruang dan waktu yang dihubungakan dengan fisika kuantum, di sini saya mencoba untuk sekedar berbagi "penasaran" yang menghinggapi pemikiran saya.

Singkatnya melalui fisika kuantum menurut teori perjalanan waktu bukan hal yang tampak mustahil. Perjalanan waktu menyusuri setiap zaman yang pernah ada, berkelana dari suatu waktu ke waktu yang lain. Time Traveler merupakan istilah yang sering diistilahkan untuk mengungkapkan khayalan tersebut. Di dalam sebuah situs saya menemukan sebuah foto yang diduga di ambil di tahun 1940. Di foto itu tertangkap seorang dengan menggunakan pakaian yang sangat tidak lazim atau mungkin tidak ada di zamannya atau lebih tepatnya pakaian itu lazim dipakai di zaman modern. Singkatnya foto ini menduga bahwa orang yang tertangkap kamera tersebut merupakan seorang Time Traveler. Terlepas dari spekulasi yang beredar bahwa foto tersebut merupakan foto editan, foto ini menarik perhatian saya paling tidak timbul dalam benak sebuah pernyataan " Bagaimana kalau itu benar terjadi?"