Sunday, January 30, 2011

Renungan Makna Air Mata

Tuhan menciptakan manusia dengan segala kompleksitas yang terukur dengan amat cermat. Segala perhitungan-Nya memiliki sebuah tujuan untuk kebaikan manusia. Terinci dalam mencapai sebuah keseimbangan total yang tak dapat dicapai oleh siapapun.

Tuhan menciptakan keringat untuk kita menyesuaikan suhu tubuh kita yang panas agar terjadi penguapan udara yang bisa menurunkan suhu tubuh kita. Sehingga kita bisa merasakan kesejukan saat suhu tubuh kita memanas saat beraktivitas.

Tuhan menciptakan urin guna menjadi media pembuangan “sampah” yang dihasilkan tubuh kita dari hasil metabolism, agar tidak terjadi penumpukkan di dalam tubuh yang dapat mengancam nyawa akibat keracunan zat berbahaya.

Tuhan menciptakan darah untuk bisa menghantarkan segala keperluan kehidupan sel-sel tubuh kita baik oksigen sari-sari makanan. Tanpa adanya darah semua itu tak akan dapat tersebar rata ke seluruh bagian tubuh yang membutuhkan. Sehingga keseimbangan kehidupan seluruh penduduk tubuh manusia yaitu sel dapat terpenuhi.

Tuhan menciptakan tulang, sebuah jaringan paling kuat dalam tubuh kita. Yang tanpanya tubuh kita bagai seonggok daging yang tidak memiliki penyangga untuk tetap dalam posisinya.

Tuhan menciptakan paru-paru agar udara “kotor” yang dihasilkan dari tubuh kita dapat ditukar dengan udara “bersih”. Sehingga tercipta keseimbangan dalam tubuh manusia.

Tuhan menciptakan air mata, agar semua keluh kesah jiwa dan kesedihan manusia yang tidak dapat keluar melalui urin, keringat, paru bahkan darah dapat mengalir secara sempurna menuju suatu ketenangan jiwa yang melegakan.

Wednesday, January 19, 2011

Teknologi Brainwave dan Ketenangan Jiwa


Perkembangan neuroscience di zaman sekarang sudah sampai kepada tahap yang mencengangkan. Dengan ditemukannya alat yang disebut eletroencephalograhy (EEG), manusia sudah dapat mengidentifikasi beberapa jenis gelombang otak gelombang beta, alfa, teta dan delta. Gelombang otak yang dideteksi pada alat EEG bervariasi tergantung dari tingkat aktivitas manusia tersebut, semakin tinggi tengangan pikirannya semakin besar juga gelombang otak (Hz) yang dihasilkan. Pada tulisan ini tidak akan dibahas terlalu dalam mengenai keempat jenis gelombang otak tersebut. Yang akan dibahas dalam tulisan ini adalah efek lanjutan yang terjadi dari ditemukannya beragam jenis gelombang otak yakni Teknologi brainwave / gelombang otak. Teknologi brainwave ini merupakan suatu suara dengan frekuensi tertentu yang katanya dapat men suggest perasaan manusia yang mendengarkan (walaupun tidak mengalami sungguhan) seolah mengalami suatu pengalaman nyata yang didapat dari aktivitas auditori.

Beberapa macam contoh teknologi brainwave yang berkembang sekarang adalah audio brainwave yang dapat menstimulasi berbagai perasaan bagi pendengarnya, salah satunya perasaan tenang, nyaman, rileks, sedasi (mengantuk) bahkan efek zat kopi pun dapat dirasakan melaluui suara brainwave ini. Hal positif yang dapat dilihat dari fenomena ini adalah banyaknya brainwave ini yang membantu dalam banyak aspek kehidupan manusia, seperti rileks dan tenang yang tentunya sangat membantu kehidupan manusia yang tidak jarang dalam kesehariannya dibebani oleh beban stress yang mengganggu ketenangannya, bahkan proses detoksifikasi mental pun dapat dilakukan dari proses auditori ini. Dalam dunia pendidikan, teknologi ini digunakan sebagai stimulan untuk meningkatkan daya tangkap dan daya tahan pelajarnya dalam mempelajari suatu ilmu.

Banyak hal positif yang bisa dipetik pada fenomena perkembangan teknologi tersebut. Tetapi di balik banyak hal positif yang terbukti, terdapat satu hal yang mengganjal di benak penulis yaitu fakta bahwa tenologi ini tidak terdapat di dunia pada masa lampau, tetapi tidak sedikit orang-orang di masa lampau yang dapat mencapai tingkat ketenangan jiwa yang sangat paripurna tanpa dibantu dengan teknologi brainwave ini. Nampaknya orang terdahulu dalam mencapai ketenangan jiwa tersebut menempuh suatu jalan yang “alami” dibanding dengan intervensi teknologi berupa gelombang auditori yang diperdengarkan dengan headphone tersebut. Hal ini memberikan suatu pertanyaan besar di benak penulis. Apakah teknologi brainwave atau kita sebut intervensi otak ini aman bagi kesehatan mental kita mengingat jalan yang ditempuh untuk mencapai ketenangan jiwa zaman sekarang cenderung dalam konteks “paksaan”. Kedua, apakah hal ini benar-benar dapat memberikan kita suatu kebaikan bagi mental maupun fisik ? Hanya hal itu yang menjadi pertanyaan besar di benak penulis.Jika ada para pembaca yang budiman yang bisa memberikan gambaran lain, mari kita melakukan brainstorming melalui forum ini.

Tuesday, January 18, 2011

Anekdok Perang Paling Liar

Pasukan berbaju zirah besi itu beriringan maju ke medan perang paling depan, menggegam tombak di tangan kanannya, tombak yang ujungnya siap untuk merobek daging dari musuknya, tangan kirinya terdapat perisai besar yang kuat dan pedang tajam yang disarungkan di pinggang para pasukan t ersebut. List2_73678-cartoon-knightangkahnya kian mantap mengikuti irama tabuhan drum yang bergelora, sampai ketika barisan pasukan musuh terlihat di ujung cakrawala, tak gentar ketika melihat pasukan musuh yang jumlahnya kurang lebih sama dengan pasukan mereka, mereka tetap berjalan dengan rapi mendekati kerumunan pasukan musuh.

Ketika pasukan musuh sudah sangat dekat untuk bisa dilihat oleh mata, terkaget dan tercengang bukan main para pasukan ini. Ya, karena pasukan musuh yang mereka lihat adalah pasukan perempuan berusia tua renta yang biasa disebut dengan nenek. Ya, gerombolan pasukan musuh itu terdiri dari para nenek-nenek yang memegang tombak dengan payah, tubuhnya lesu ditiup lebatnya angin pertempuran. Bahkan untuk mengangkat tombak pun nenek itu sudah kepayahan. Dapat dipastikan nenek-nenek ini tidak akan bisa membunuh satu pun dari tentara berbaju zirah tersebut dan karena itu kemenangan sudah di tangan.

Ketika jarak antar pasukan sudah kian dekat sehingga mereka dapat melihat wajah musuhnya, komandan pasukan sudah bersiap untuk melancarkan serangan besar, Sang komandan terkejut kenapa pasukannya tidak melancarkan serangan seperti yang ia minta. Ternyata sebab itu semua adalah pasukan nenek-nenek bertombak yang ada di seberangnya adalah para nenek kandung masing-masing dari pasukan tersebut.

Technorati Tags:

Thursday, January 06, 2011

Stroke dan Bahayanya


Stroke merupakan sebuah istilah penyakit yang memiliki nama lain cerebrovascular disease. Penyakit ini sangat fatal karena mengenai organ otak dan dapat menyebabkan komplikasi berupa kelumpuhan. Penyakit ini secara garis besar dibagi menjadi 2 jenis atau tipe. Pertama stroke ischemic dan yang kedua stroke hemoragik.
Stroke ischemic merupakan jenis stroke yang disebabkan oleh adanya suatu sumbatan pada pembuluh darah arteri ke jaringan otak (cerebral artery), tersumbatnya pembuluh darah ini menyebabkan aliran darah ke jaringan otak yang membawa kandungan oksigen dan nutrien. Ketika semua suplai darah ke jaringan otak ini terganggu makan jaringan otak tersebut akan mengalami iskemia (ischemic) dan akhirnya akan mengalami kematian jaringan. Penyebab sumbatan ini adalah plak lemak yang disebut aterosklerotik.
Stroke hemoragik merupakan jenis stroke perdarahan. Disebabkan pecahnya pembuluh darah di otak yang menyebaban merembesnya darah ke jaringan otak tersebut. Pecahnya pembuluh darah tersebut biasanya disebabkan oleh terlalu tinggin tekanan darah (hypertension). Darah yang keluar dari pembuluh darah menuju otak ini bersifat toxic atau merusak sehingga sama-sama menyebabkan kerusakan jaringan otak.
Kerusakan jaringan otak yang disebabkan oleh kedua jenis stroke ini sama-sama berbahaya dan fatal. Kerusakan yang ditimbulkan tersebut dapat mengganggu fungsi jaringan syaraf. Seperti hilangnya sensasi raba, hilangnya fungsi motorik seperti perasan lumpu mendadak pada kaki dan tangan. Gangguan ini dapat dilihat dari letak gangguan jaringan syarafnya.
Gejala awal :
• Penglihatan menjadi gelap sementara
• Lumpuh mendadak sebagian pada alat gerak
• Mencong mulut ke kiri atau ke kanan
Bagaimana mencegah kejadian stroke ini ? salah satu yang dapat diupayakan adalah dengan menjaga gaya hidup dan pola makan sedini mungkin. Mengingat salah satu penyebab terjadinya sumbatan pembuluh darah adalah plak lemak, plak lemak dapat terbentuk akibat penimbunan kolestrol di dalam pembuluh darah. Sehingga menjaga pola makan rendah lemak dan tinggi serat sedini mungkin merupakan cara yang bijak untuk mencegah hal tersebut. Selain itu untuk mencegah terbentuknya sumbatan pada pembuluh darah di otak, olahraga teratur minimal 3 kali seminggu sangat baik untuk pembakaran lemak kolestrol di dalam darah sehingga akan menyeibangkan kadar kolestrol di dalam darah. Di luar itu apapun upaya yang dapat dilakukan untuk menurunkan kadar kolestrol sangat baik untuk mencegah terjadinya stroke yang dapat berakibat fatal.

Wednesday, January 05, 2011

Time Traveler is It Real ??


Beberapa minggu terakhir ini ada suatu hal yang mengganngu pemikiran saya. terlepas dari hal ini masuk akal atau tidak, semenjak berkenalan dengan fisika kuantum walau hanya membaca dari literatur yang sifatnya mendasar. Dari sini saya menemukan (kira-kira) sebuah konsep bahwa dengan menggunakan fisika kuantum, ruang dan waktu bisa dimanipulasi. Di sini saya tidak akan membahas masalah bagaimana penjelasan matematis tentang ruang dan waktu yang dihubungakan dengan fisika kuantum, di sini saya mencoba untuk sekedar berbagi "penasaran" yang menghinggapi pemikiran saya.

Singkatnya melalui fisika kuantum menurut teori perjalanan waktu bukan hal yang tampak mustahil. Perjalanan waktu menyusuri setiap zaman yang pernah ada, berkelana dari suatu waktu ke waktu yang lain. Time Traveler merupakan istilah yang sering diistilahkan untuk mengungkapkan khayalan tersebut. Di dalam sebuah situs saya menemukan sebuah foto yang diduga di ambil di tahun 1940. Di foto itu tertangkap seorang dengan menggunakan pakaian yang sangat tidak lazim atau mungkin tidak ada di zamannya atau lebih tepatnya pakaian itu lazim dipakai di zaman modern. Singkatnya foto ini menduga bahwa orang yang tertangkap kamera tersebut merupakan seorang Time Traveler. Terlepas dari spekulasi yang beredar bahwa foto tersebut merupakan foto editan, foto ini menarik perhatian saya paling tidak timbul dalam benak sebuah pernyataan " Bagaimana kalau itu benar terjadi?"