Thursday, December 09, 2010

Pesan Kemanusiaan di Dalam Diri Manusia

Manusia tiap detiknya membutuhkan oksigen untuk bernafas, oksigen ini tentunya dibutuhkan untuk berbagai macam proses fisiologi di dalam tubuh manusia. Oksigen sangat melimpah kesediannya di udara, tinggal kita manusia yang harus menghirup oksigen yang melimpah tersebut untuk bernafas. Bagaimana terjadinya proses kompleks pernafasan ini ternyata menyimpan sebuah pesan kemanusiaan, yaitu pesan akan indahnya berbagi demi terciptanya keseimbangan. Pasalnya proses pernafasan ini menyimpan sebuah proses yang kompleks. Proses ini melibatkan sebuah struktur yang amat sangat kecil hingga berukuran mikroskopik yang disebut alveolus, yang merupakan gelembung-gelembung udara kecil yang ada di paru-paru sebagai tempat terjadinya pertukara gas. Allah SWT mendesain struktur ini sedemikian sempurna sehingga manusia dapat mempelajarinya dan menangkap pesan yang ada di baliknya. Di tempat ini (alveolus) terjadi sebuah proses pertukaran gas antara oksigen (O2) dan karbondioksida (CO2) sebut saja oksigen harus masuk ke dalam tubuh dan CO2 yang merupakan “sampah” metabolisme harus dikeluarkan dari dalam tubuh. Oleh karena itu pertukaran gas tersebut mutlak diperlukan agar manusia senantiasa berada dalam keseimbangan kadar gas. Bagaimana ini bisa terjadi ? Selain menciptakan alveolus, Allah SWT juga menciptakan tekanan parsial (TP), singkatnya TP inilah yang membuat gas O2 bergerak dari lingkungan luar ke dalam tubuh manusia begitupun yang menggerakkan gas CO2 dari dalam tubuh menuju lingkungan luar. Perbedaan TP inilah yang membuat gas-gas tersebut bergerak, gas-gas tersebut bergerak dari tempat yang memiliki TP yang tinggi menuju TP yang rendah. Tepatnya gas O2 di dalam tubuh manusia memiliki TP yang lebih rendah dari TP O2 di lingkungan, sehingga memungkinkan untuk bergeraknya O2 ke dalam tubuh. Sebaliknya TP CO2 di dalam tubuh lebih tinggi dibanding lingkungan. Yang menyebabkan keluarnya gas CO2 ke luar tubuh. Proses ini berperan dalam menjaga keseimbangan gas dalam darah selama kehidupan manusia. Dari proses ini dapat diambil pelajaran bahwa pergerakkan gas dalam pernafasan mengacu pada hukum tekanan parsial tersebut, gas mengalir dari yang memiliki TP yang tinggi menuju TP yang rendah. Konsep berbagi di dalam tekanan parsial seolah menyiratkan sebuah pesan, pesan berbagi dari yang memiliki kelebihan kepada yang kekurangan, agar terjadi sebuah keseimbangan yang berkesinambungan. Yang kaya member kepada yang miskin agar semuanya seimbang, seolah itu yang tersirat yang bisa dilihat dari salah satu keindahan kompleksitas tubuh manusia, yaitu pertukaran gas di alveolus. Allah SWT menciptakan sesuatu tidak ada yang sia-sia semuanya memiliki makna dan pesan.

No comments: