Tuesday, January 18, 2011

Anekdok Perang Paling Liar

Pasukan berbaju zirah besi itu beriringan maju ke medan perang paling depan, menggegam tombak di tangan kanannya, tombak yang ujungnya siap untuk merobek daging dari musuknya, tangan kirinya terdapat perisai besar yang kuat dan pedang tajam yang disarungkan di pinggang para pasukan t ersebut. List2_73678-cartoon-knightangkahnya kian mantap mengikuti irama tabuhan drum yang bergelora, sampai ketika barisan pasukan musuh terlihat di ujung cakrawala, tak gentar ketika melihat pasukan musuh yang jumlahnya kurang lebih sama dengan pasukan mereka, mereka tetap berjalan dengan rapi mendekati kerumunan pasukan musuh.

Ketika pasukan musuh sudah sangat dekat untuk bisa dilihat oleh mata, terkaget dan tercengang bukan main para pasukan ini. Ya, karena pasukan musuh yang mereka lihat adalah pasukan perempuan berusia tua renta yang biasa disebut dengan nenek. Ya, gerombolan pasukan musuh itu terdiri dari para nenek-nenek yang memegang tombak dengan payah, tubuhnya lesu ditiup lebatnya angin pertempuran. Bahkan untuk mengangkat tombak pun nenek itu sudah kepayahan. Dapat dipastikan nenek-nenek ini tidak akan bisa membunuh satu pun dari tentara berbaju zirah tersebut dan karena itu kemenangan sudah di tangan.

Ketika jarak antar pasukan sudah kian dekat sehingga mereka dapat melihat wajah musuhnya, komandan pasukan sudah bersiap untuk melancarkan serangan besar, Sang komandan terkejut kenapa pasukannya tidak melancarkan serangan seperti yang ia minta. Ternyata sebab itu semua adalah pasukan nenek-nenek bertombak yang ada di seberangnya adalah para nenek kandung masing-masing dari pasukan tersebut.

Technorati Tags:

No comments: